Pengertian Close dan Open System beserta contohnya
APA ITU SISTEM ??
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu
kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. suatu system selalu terdiri dari
sistem-sistem bagian (subsistem). Subsystem tersebut terdiri dari subsistem
perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Dalam setiap subsistem terdiri
dari subsistem yang lebih kecil lagi yang biasa disebut komponen-komponen.
Subsistem perangkat keras terdiri dari input, proses, dan output. Sistem-sistem
saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga
tujuan atau sasaran sstem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari
subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang
terpadu dan terintegrasi.
1. OPEN SYSTEM
(Sistem Terbuka)
· Sistem
terbuka adalah "sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan
luarnya". Sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya dimana sistem ini
menerima masukan dari lingkungannya dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan
luar atau sistem lainnya., Karena system sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh
lingkungan luanya, maka suatu system harus mempunyai suatu system pengendalian
yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara
relative tertutup karena system tertutup akan bekerja secara otomatis dna
terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja. Sistem ini cenderung memiliki
sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat
meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan
adaptasi.(Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah.
Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).
2. CLOSE SYSTEM
(Sistem Tertutup)
· Sistem
tertutup adalah "sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya". Sistem yang tidak bertukar materi, informasi,
atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi
dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis system
tertutup ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada system yang benar-benar
tertutup, yang ada hanyalah relatively closed (secara relative tertutup, tidak
benar-benar tertutup).
Contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.
Komentar
Posting Komentar